
Adapun manfaat pembelajaran kooperatif adalah :
- Meningkatkan hasil belajar peserta didik.
- Meningkatkan hubungan antar kelompok, belajar kooperatif memberi kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dan beradaptasi dengan teman satu tim untuk mencerna materi pembelajaran.
- Meningkatkan rasa percaya diri dan memotivasi belajar, belajar kooperatif dapat membina kebersamaan, peduli satu sama lain dan tenggang rasa, serta mempunyai andil terhadap keberhasilan tim.
- Menumbuhkan realisasi kebutuhan peserta didik untuk belajar berpikir, belajar kooperatif dapat diterapkan untuk berbagai materi ajar, seperti pemahaman yang rumit, pelaksanaan kaijian proyek, dan latihan memecahkan masalah.
- Memadukan dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan.
- Meningkatkan perilaku dan kehadiran di kelas.
- Relatif murah karena tidak memerlukan biaya khusus untuk menerapkannya.
Adapun keterbatasan pembelajaran kooperatif adalah :
- Memerlukan waktu yang cukup bagi setiap peserta didik untuk bekerja dalam tim.
- Memerlukan latihan agar peserta didik terbiasa bekerja dalam tim.
- Model belajar kooperatif yang diterapkan harus sesuai dengan pembahasan materi ajar, materi ajar harus dipilih sebaik-baiknya agar sesuai dengan misi belajar kooperatif.
- Memerlukan format penilaian belajar yang berbeda.
- Memerlukan kemampuan khusus bagi guru untuk mengkaji berbagai teknik pelaksanaan pembelajaran kooperatif.
Baca dan lihat juga :
Terina kasih, semoga bermanfaat... .
Hanya untuk berbagi : MUHAMMAD KARWAPI
0 Response to "Manfaat dan Keterbatasan Model Pembelajaran Kooperatif (CooperativeLearning)"
Post a Comment
Tinggalkan Jejak Anda dengan Mengisi Kolom Komentar